Viral Panjat Pohon Keramat di Tabanan, Bule Australia Diusir dari Indonesia

Berita Viral

Otoritas imigrasi Bali telah mengusir seorang warga negara asing (WNA) bernama Samuel Lockton dari Australia. Ia diusir setelah aksinya memanjat pohon keramat di kawasan Pura Dalem dan Pura Prajapati di Desa Adat Kelodi Kelod, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali viral di media sosial.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Samuel dideportasi dan harus meninggalkan WITA Indonesia hari ini, Rabu (15 Juni) sekitar pukul 11.35 WIB. Kami telah memerintahkannya untuk meninggalkan wilayah Indonesia mulai sore ini. Kami perintahkan dia meninggalkan permintaan Indonesia dari kampung adat,” kata Kepala Pelayanan Imigrasi Kelas I TPI Khusus Denpasar Tedy Riyandi saat dihubungi, Rabu (15/6).

Ini langkah kami, karena yang bersangkutan masih memiliki izin tinggal yang masih berlaku. Kami menyuruhnya ke luar negeri, pada dasarnya seperti itu,” tambahnya.

Kembali ke Darwin

Dia mengatakan Samuel masih memiliki izin tinggal dengan visa on arrival (VoA). Ia berangkat dari Indonesia pada pukul 11.35 WITA dengan menggunakan maskapai Jetstar dengan nomor penerbangan JQ82 dari Bali menuju Darwin.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

“Jadi izin tinggalnya masih berlaku. Dia menggunakan visa pada saat kedatangan dan itu masih berlaku. Kalau dia mau tinggal, dia masih bisa tinggal, kita perintahkan saja dia keluar dari wilayah Indonesia,” ujarnya.

Seperti diberitakan, Dinas Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Bali, telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang warga negara asing (WNA) asal Australia bernama Samuel Lockton. Pria tersebut viral setelah memanjat pohon keramat di Pura Dalem Prajapati di Desa Adat Kelod, Banjar Dakdakan, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali. Dia telah meminta maaf dan menyatakan bahwa dia memanjat pohon karena dia mencintai alam dan tidak menyadari bahwa pohon itu suci bagi umat Hindu Bali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *